Minggu, 15 April 2012

Tugas 2


A. Produksi dan fungsi produksi

Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atua jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. Pengertian produksi tersebut memberikan arti lebih jauh lagi mengenai peranan manajer produksi .Tanggung jawab produksi sangat berkaitan dan secara langsung memberikan dampak yang besar bagi perusahaan. Oleh karena itu tanggung jawab manajer adalah memutuskan keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber-sumber ekonomi menjadi hasil yang dapat dijual.
Kalau diperinci lebih lanjut keputusan manajer produksi ada dua macam :

1.       keputusan yang berhubungan dengan desain dari sitem produksi manufaktur
2.       keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendaian sistem tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang  

keputusan yang pertama adalah menyangkut penentuan  desain produk barang yang sedang diproses, kemudian peralatannya, pembagian tugas, lokasi produksi dan fasilitas yang diperlukan maupun layout fasilitas tersebut bagaimana agar tercapai proses produksi bisa berlangsung secara efisien.
Kemudian kalau kita menyoroti keputusan yang kedua menyangkut proses pengolahan barang itu sendiri sampai bagaimana mengendalikan proses pengolahan, persediaan, kualitas maupun biayanya.
Adapun proses produksi menurut pembagian yang macam-macam digolongkan menjadi 4 golongan :

1.       Sifat produk
2.       Tipe proses produksi
3.       Berdasarkan manfaat yang diciptakan
4.       Tehnik (sifat) proses prduksi

Fungsi produksi
Konsep fungsi produksi berkaitan dengan hubungan fisik antara input masukkan dengan output keluaran yang dapat dihasilkan. Fungsi produksi ini membatasi pencatatan pofit maksimum karena keterbatasan teknologi dan pasar dimana ini akan mempengaruhi ongkos produksi, output yang dihasilkan dan harga jual output. Pengusaha biasanya dapat melakukan perubahan untuk dalam menggunakan proporsi input untuk menghasilkan suatu output tertentu. Keluwesan ini mengakibatkan adanya berbagai kemungkinan macam hubungan antara input dan output dimana input-input dapat saling mengganti dalam memproduksikan suatu output tertentu dengan meningkatkan atau mengurangi penggunaan inputnya produsen dapat meningkatkan atau mengurangi outputnya.

B. Pasar monopoli, oligopoly ,dan persaingan sempurna
          
1. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah kondisi pasar dimana hanya ada satu pelaku bisnis atau perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu dan ada hambatan bagi-bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk masuk kedalam bisnis tersebut. Terdapat 2 monopoli yaitu

·         Monopoli alamiah merupakan monopoli yang lahir secara wajar dan alami karena suatu perusahaan mempunyai keunggulan tertentu sehingga tidak bisa ditandingi oleh perusahaan lain
·         Monopoli artificial merupakan monopoli yang lahir karena adanya kolusi politis dan ekonomi antara penguasa dengan pelaku bisnis tertentu demi melindungi kepentingna pelaku bisnis tersebut

Dalam ilmu ekonomi dikatakan ada monopoli jika seluruh hasil industry diproduksi dan dijual oleh satu perusahaan yang disebut monopolis atau perusahaan monopoli. Monopoli murni terdapat dalam situasi pasar dimana hanya ada satu penjual yang memperdagangkan produk tunggal yang tidak dapat diganti dan disubstitusikan dengan produk lain. Penjual tunggal ini tidak dipengaruh ddan tidak mempengaruhi harga serta output dari produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian. Sekali lagi bentuk pasar ini merupakan bentuk yang sangat idealistic, karena sulit yang membayangkan bahwa didalam sistem perekonomian yang saling tergantung ini, ada seorang yang dapat menjual suatu produk yang tidak ada substitusinya. Kondisi monopoli murni jarang sekali terdapat, walaupun bentuk pasar yang mendekati definisi kita pernah ada dalam sejarah. Perusahaan pos dan angkatan udara merupakan beberapa contoh monopoli murni yang perrnah terwujud pada waktu yang lalu. Sekarang pertambangan timah dan perusahaan listrik dapat dipandang sebagai perusahaan monopolis.
Monopoli mengharuskan adanya suatu cara untuk menyingkirkan para pesaing dari arena sebuah industry tertentu. Memang terdapat kendala untuk memasuki monopoli murni dan sebagian kendala tersebut terdapat juga dalam bentuk pasar yang lain, seperti oligopoly. Diantara beberapa jenis kendala yang ada, terdapat kendala yang berbentuk paten dan lisensi yang dikeluarkan oleh pemerintah, pengendalian bahan baku, penggunaan merek dagang, kebijaksanaan harga yang dimaksudkan untuk menngah para pesaing agar tetap berada diluar arena, besarnya modal investasi yang diperlukan untuk memasuki sebuah industry dan luasnya pasar

Ciri-ciri pasar monopoli
    
1.       Pasar monopoli adalah industry satu perusahaan
Dari definisi monopoli telah diketahui bahwa hanya ada satu saja perusahaan dalam industry tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli itu dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli
2.       Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli dapat digantikan oleh barang lain yang ada didalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang tersebut
3.       Tidak terddapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industry tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-undang. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang diperlukan sangat besar
4.       Dapat mempengaruhi penentuan harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga

2. Pasar oligopoly
Pasar oligopoly adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoly setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi,iklan,pengenalan produk baru, perubahan  harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel (kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi), sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel. Seperti industri transportasi udara, Telkom mewarisi struktur pasar monopoli-oligopoli. Kedua industri ini sangat padat modal, sehingga di masa lalu negara mengambil inisiatif dengan memprakarsai lebih dulu melalui pembentukan BUMN. Tetapi lambat laun swasta mulai masuk ke dalam pasar tersebut sehingga semakin banyak pesaing-pesaing baru yang terlibat. Industri transportasi udara telah berhasil melakukan transformasi dari pasar monopoli menjadi pasar yang bersaing dengan tekanan pasar yang memaksa terjadinya efisiensi. Akhirnya, konsumen memperoleh manfaat yang besar karena biaya transportasi udara semakin murah.
Tetapi industri telekomunikasi belum berhasil melakukan transformasi seperti itu. Dominasi Telkom di dalam pasar telekomunikasi ini masih sangat dominan sehingga mekanisme persainganyang sehat masih belum sepenuhnya terwujud dengan baik.Struktur pasar seperti ini masih menjadi kendala bagi efisiensi pelaku di dalamnya dan masih belum berhasil menurunkan tarif telepon sampai setara dengan negara-negara lainnya.Sebagai contoh, ketika kita berada di AS, Australia, atau Eropa dan iseng menelepon ke Jakarta, maka carilah kartu telepon internasional.Kita dapat menelepon ke Jakarta sampai kuping panas dengan tarif sangat murah, hanya beberapa dolar saja. Ini terjadi karena pasar dibuka dan ditransformasikan menjadi pasar yang lebih bersaing dengan banyak pelaku-pelaku pasar di dalamnya.
Telkom dalam waktu cepat atau lambat akan menghadapi tekanan dari publik, konsumen, media, dan parlemen untuk masuk ke dalam pasar yang lebih bersaing secara sehat. Pasar telekomunikasi selular masih bersifat oligopolis dengan tarif yang sangat mahal.Tetapi lambat laun produk-produk teknologi baru dalam bidang komunikasi ternyata memberi tekanan pada persaingan yang lebih dan semakin terbuka luas. Produk Flexi, Esia dan sejenisnya mulai memberi tekanan pada pasar seluler sehingga banyak item biaya dikurangi.Pulsa untuk Internet yang mahal mulai mendapat tekanan yang kuat dari produk GPRS, yang memberikan tarif cukup murah untuk pemakai internet. Jadi, dengan teknologi dan informasi yang semakin terbuka, konsumen dan masyarakat luas akan semakin mendapat akses yang lebih banyakpada pasar telekomunikasi. Pada gilirannya, harga pulsa telepon akan lebih murah.

Cirri-ciri pasar oligopoly

1.       Terdapat beberapa penjual
2.       Barang yang dijual homogen atau beda corak
3.       Sulit dimasuki perusahaan baru
4.       Membutuhkan peran iklan
5.       Terdapat satu market leader
6.       Harga jual tidak mudah berubah


Kebaikan pasar oligopoly

1.       Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2.       Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
3.       Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
4.       Adanya penerapan teknologi baru

Keburukan pasar oligopoly

1.       Menciptakan ketimpangan distirbusi pendapatan
2.       Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
3.       Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antara oligopolis karena semangat bersaing kurang
4.       Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik factor produksi
5.       Sulit  ditembus atau dimasuki perusahaan baru
6.       Bisa berkemban ke arah monopoli

3. Pasar persaingan  sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sanga banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga. Barang dan jasa yang dijual dipasar ini bersifat homogeny dan tidak dapat dibedakan Jumlah output yang diproduksi perusahaan agar mencapai laba maksimal adalah pada saat MR=MC. Ekstrim pertama, perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition), dimana jumlah perusahaan begitu banyak dan kemampuan setiap perusahaan sangat kecil untuk mempengaruhi harga pasar. Ekstrim kedua adalah perusahaan hanya satu – satunya produsen (monopoli). Kondisi ekstrim tersebut jarang sekali terjadi, umumnya dua kondisis peralihan antara ekstrim persaingan sempurna dan monopoli. Kondisi pertama adalah perusahaan bersaing, tetapi masing – masing mempunyai daya monopoli (terbatas), disebut persaingan monopolistic (monopolistic competition). Kedua adalah dalam pasar hanya ada beberapa produsen yang jika bekerja sama mampu menghasilkan daya monopoli dikenal sebagai oligopoli (oligopoly).

Karakteristik pasar persaingan sempurna

1.       Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen ini berarti bahwa produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya
2.       Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna
3.       Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar karena perusahaan dalam industry dianggap berproduksi efisien kendati pun demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relative lebih kecil
4.       Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar
5.       Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar 

Sumber :
yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/


id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/639/1/07001538.pdf

khairul-anas.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-pasar-oligopoli.html